Minggu, 02 Agustus 2015

kebersihan di Ciderum

ada itikat baik dari kepala desa kita ini, kepala desa namanya Bpk Asep Hudri, beliau akan mengadakan perogram kebersihan desa khususnya di daerah ciderum. mungkin dengan program ini ciderum bisa lebih nyaman, bersih dan sehat serta terjauh dari penyumbatan sampah di solokan-solokan.
perogramnya setiap rumah dihimbau untuk mengumpulkan sampah baik sampah rumah tangga maupun samapah-sampah jajana atau pelastik, setelah terkumpul sampah-samapah tersebut 3 hari sekali petugas kebersihan kebersihan yang dimandatkan oleh desa mengakut sampah-sampah tersebut selanjutnya sampah akan di buang ke tempat pembuangan akhir.
 

Senin, 30 September 2013

ALMAMATER

ALMAMATER 

pasti semua orang bangga akan almamaternya begitu juga dengan saya, tentunya saya beralmamater STKIP PASUNDAN 
dengan kepanjangan  SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PASUNDAN   
dengan berbasis SUNDANES (kebudayan sunda) dan tidak pula juga stkip pasundan memiliki visi & misi 
visi stkip yaitu luhung elmuna, panjeg agamana, dan jember budayana.
misi stkip yaitu menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi agar dafat memberikan kontribusi bagi pembanggunan nasyonal dan daerah yang menjungjung tinggi nilai-nilai religi dan nilai-nilai kebudayan        (ke sundaan) secara komperhensif kependidikan. 

STKIP PASUNDAN memiliki 3 fakultas yaitu 
  • fakultas pendidikan olahraga
  • fakultas pendidikan bahasa inggris dan 
  • fakultas pendidikan PKN 
Dan saya mengambil fakultas pendidikan olahraga 
kenapa mengambil fakultas olah raga ?
karna selain hobi olahraga tentunya di dalamnya terdapat education dan tentunya cita-cita saya menjadi seorang pendidik(guru) 



Sabtu, 31 Agustus 2013

cerita singgkat

sebenernya hari sabtu tgl 31 agustus 2013  jadwal gw main ke gunung pancar berada di kabupan bogor , tetapi teman gwnya OMDO(omong doang).
ya karna gw ada di rumah gw kepikiran untuk menceritakan tentang pendidikan gw.

Nama     : Muhammad Duyeh
Ttl          : Bogor 15 desember 1996
Alamat  : kp cikereteg kec caringin kab bogor  

Gw sekolah pertama di SDN CIKERETEG 03
 namun cuma bertahan sekitar 2 tahun , karna gw bandal di tempatkan di SDN CIKERETEG 03 , tapi bandal gw tidak begitu purah, ya tahulah kebandalan anak SD gima paling juga main dikelas ngerjain anak cw.heheh :)
dan kebandalan gw itu waktu sekolah di SD itu JARANG NYATAT  PELAJARAN tang diberikan oleh guru. 
 yaa sebab itulah gw di pindahkan sekolah sama ortu ge 
 ke

 MI(madrasah ibtidaiyah)RAUDATHUL WILDAN 
 
 Disana gw masuk jadi anak kelas 3 dengan lingkungan yang baru dengan sekolah yang baru dan teman baru ,
dan untungnya di sana mendapatkan teman yang baik-baik begitu pula disana suwasana dan lingkungnnya adem/sejuk pas untuk aktifitas KBM (kegiatan belajar mengajar)
tahun demi tahun  teman gw banyak yang berhenti sekolah dan sekarang tidak tahu keberadannya dan alhamdullilah gw tamat di MI RAUDHATUL WILDAN. 
dan gw melanjutkan ke jengjang sekolah menengah pertama yaitu di 
MTS(madrasah tsanawih) SIROJUL WILDAN yang jaraknya ga jauh dari MI RAUDATHUL WILDAN 
 

 Pertama kali masuk MTS SIROJUL WILDAN itu gw di MOS(masa orentasi siswa) sama kakak kelas , menurut gw itu pengalaman yang baru karna di SD/MI gw tidak mengalami hal itu.
kelas satu gw penmghuni VII-A
kelas dua VIII-C
kelas tiga VIIII-C dan akhirnya gw lulus di MTS SIROJUL WILDAN















dan melanjutkan ke jengjang SEKOLAH MENENGAH ATAS di
SMAN 1 CIGOMBONG disingkat SMANCIGO
dan disana(smancigo) gw ketemu lagi dengan namanya mos tapi gw ga begitu takut karna gw udah pernah ngerasain di smp/mts di sana juga gw dapat teman baru lagi dengan sekolah berbeda tujuan yang sama misi yang sama yaitu  mengemban pendidikan yang lebih baik.
tahun pertama gw mengenyam pendidikan di smancigo di kela X-E dengan walikela Ibu Samsinar
yang nota bene paling kompak dari kelas-kelas lain paling gokil di kelas lain dan paling terkenal di kelas-kelas lain

tahun kedua sekaligus untuk mengambil jurusan yaitu antara IPA/IPS dan pilihan jurus jatuh pada IPA
dan gw di tempatkan di XI-IPA5 Dengan wali kelah Ibu Teti  dengan jumlah murid 43 orang dan kelas ini juga memiliki kekompakan yang sangan bagus.
dan tahun ketiga gw di tempatkan di XII-IPA3 dengan walikelas Bpk USEP beliau mengajar mata pelajaran
FISIKA .
Beliau adalah guru PAVORIT d                      SMAN 1 COGOMBONG , walau muka nya yang seram kelihatan, tpi beliau ramah aslinya dan baik, tidak lupa  belaiau juga ROYAL.
 begitu pula beliau selalu dekat dengan muridnya baik IPA/IPS
dan ini adalah murid beliau termasuk saya


kelas kami di beri nama "STRONG''
(science three on generation)kelas kata  didalamnya  selain mendapatkan ilmu yang bermanfat terdapat juga keceriaan, kesenangan dan rasa kekeluargaanyang.
 dan akhirnya kita berpisah tapi bukan berpisan seutuhnya, berpisah untuk merajut masa depan yang gemilang  




 SMANCIGO

 lulus 100%

ANGKATAN 24


Jumat, 26 Juli 2013

DESA CIDERUM




Desa ciderum bisa di bilang lebih maju dari pada sebelumnya terlihat dari infrastukturnta dan pendidikan di desa ciderum  sekarang jauh lebih pesat.

Daftar sekolah di desa ciderum 
  • PAUD CAHAYA ALAM
  • TK SUKMA SEJAHTERA
  • TK PELANGI
  •  SDN CIKERETEG 03
  • MI RAUDATUL WILDAN
  • MI SIROJUL WILDAN
  • MTS SIROJUL WILDAN
  • SMK IT NAPALA
  • UNIVERSITAS YAPERA 
LETAK GEOGRAFIS DESA CIDERUM
Desa ciderum denganluas wilayah (322,7 H)dengan batas wilayah
  • timur  :berbatasan dengan cilengsi
  • barat  :berbatasan dengan ciherang pondok 
  • utara  :berbatasan dengan teluk pinang &
  • selatan: berbatasan dengan pancawati
 Letak desa ciderum berada di kecamatan caringin kabupaten bogor 
desa ciderum terdafat 5 kampung dan terdiri atas 11 RW dengan 46 Rt
  1. Kp.ciderum
  2. Kp.ciletuh
  3. kP.cikereteg
  4. Kp.dukuh &
  5. Kp.batu kembar
  
Letak desa ciderum dipinggir jalur lintas kota antara kota bogor sama sukabumi.
jarak desa dari pusat 
  • jarak dari kecamatan        3  km
  • jarak dari kabupaten        30 km
  • jarak dari ibukota jakarta  200km 

Keadaan Tanah, Penggunaan Tanah, dan Kondisi Air
Kondisi Tanah di Desa Ciderum dapat dikategorikan dalam 3 bagian yaitu datar sampai beromb
ak
sebesar 80%, berombak sampai berbukit sebesar 15%, dan berbukit sampai bergunung sebesar 5%
sedangkan jika dikelompokkan berdasarkan penggunaan lahan, dapat dikategorikan ke dalam beberapak katagorinya adalah 


1. Tnah sawah dengan luas 213,50Ha.
a.rigasi Teknis = 137,76 Ha.
b.Irigasi Setengah Teknis = 63,7 Ha
c.Tanah hujan / sawah tedengan = 12,04 Ha

2. Tanah Kering dengan luas 100,10 Ha.
a.Pekarangan = 82,2 Ha.
b.Ladang / tanah huma = 17,9 Ha
 
3.Tanah Keperluan Fasilitas Umum dengan luas 1,4Ha.
 a. lapangan olahraga   =0,7 Ha
 b. pemakaman           =0,7 Ha



Pemerintahan
Pemerintah di Desa Ciderum berlangsung dengan baik
,
koordinasi antara pihak aparatur desa
dengan masyarakat berlangsung dengan baik dan kekeluargaan. Adapun struktur pemerintahan desa dapat

Jabatan
Nama Pengurus
Kepala Desa
Abdul Djalil
 
Sekretaris Desa
Ahmadi
 
Ketua BPD
Rahmat
 
Ketua RWI
Ayub
Ketua RW II
Kosasih
Ketua RW III
Abas
Ketua RW IV
Yusuf Supriadi
Ketua RW V
Dudi Hidayat
Ketua RW VI
Didin Saefudin
Ketua RWVII
Wawan Suwarna
Ketua RW VIII
Samsuri
Ketua RW IX
Omay Komarudin
Ketua RW X
H. Ugan Suganda
Ketua RW XI
Eman Sulaeman

,
 
 
 

Selasa, 23 Juli 2013

BOGOR KOTA & KABUPATEN

GEOGRAFIS BOGOR

KOTA BOGOR
Secara geografis Kota Bogor terletak di antara 106’ 48’ BT dan 6’ 26’ LS,
serta lokasinya sangat dekat dengan Ibukota Negara.
  •  Utara berbatasan dengan Kec. Kemang, Bojong Gede, dan Kec. Sukaraja KaB Bogor.
  •  Timur berbatasan dengan Kec. Sukaraja dan Kec. Ciawi,  Kabupaten Bogor.
  • Barat berbatasan dengan Kec. Darmaga dan Kec. Ciomas, Kabupaten Bogor.
  •  Selatan berbatasan dengan Kec. Cijeruk dan Kec. Caringin, Kabupaten Bogor. 
MAKNA LOGO KOTA BOGOR  

*Kiri atas, Burung Garuda kuning emas merupakan Lambang Negara.
*Kanan atas, di Kota Bogor terletak Istana Bogor yang dinyatakan dengan lukisan istana Warna Perak.
*Kiri bawah, Kota Bogor, tak dapat dilepaskan dari bayangan Gunung Salak dilukiskan dalam simbol gunung dengan empat buah puncaknya.
*Kota Bogor adalah suatu pusaka dari Kerajaan Pajajaran, hal ini dilukiskan dengan bentuk Kujang.  
 
 
VISI MISI
VISI KOTA BOGOR 
  "Kota Perdagangan dengan Sumber Daya Manusia Produktif dan Pelayanan Prima"
MISI KOTA BOGOR
1. Mengembangkan perekonomian masyarakat yang bertumpu pada kegiatan jasa perdagangan.
2. Mewujudkan kota yang bersih dengan sarana prasarana transportasi yang berkualitas.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan penekanan pada penuntasan wajib belajar 12 tahun, serta peningkatan kesehatan dan keterampilan masyarakat.
4. Peningkatan pelayanan publik dan partisipasi masyarakat.
 
 
 
KABUPATEN BOGOR

Letak Geografis
Koordinat       : 6º18′ 6º47’10 LS dan 106º23’45- 107º 13’30 BT
Luas Wilayah : 298.838.304 Ha

  • Utara : Kab. Tangerang Kab / Kota Bekasi, Kota  Depok
  • Timur : Kab. Cianjur dan Kab. Karawang
  • Selatan : Kab. Sukabumi dan Cianjur
  • Barat : Kab. Lebak ( Prov. Banten)
  • Tengah : Kota Bogor
 
MAKNA LOGO KABUPATEN BOGOR 


1. Bagian Inti :
a. Kujang, jenis senjata tradisional masyarakat Sunda yang identik dengan keberanian dan keagungan Sunda di masa lampau. Kujang melambangkan keperwiraan yang berarti gambaran masyarakat Bogor yang memiliki sifat tak gentar dalam menegakkan kebenaran.
b. Pakujajar, merupakan lambang keteguhan yang selalu menjadi gema tradisi bagi kerajaan Pajajaran yang pernah berpusat di Bogor. Pakujajar ini melambangkan keteguhan dalam mempertahankan tradisi dengan segala kepribadiannya dan nilai-nilai positif sebagai wujud nyata melestarikan budaya bangsa.
c.  Harupat, yang berarti sagar/ruyung, sebagai gagang (perah) kujang merupakan perlambang keterikatan Kabupaten Bogor dengan sejarah asal-usul nama Bogor yang berarti Kawung. Harupat juga bermakna sesuatu yang kuat, kokoh, simbol kekokohan masya-rakat Bogor dalam mempertahankan jati diri.
d.  Anda (telur), yang di dalamnya terdapat Kujang, harupat, pakujajar dan warna putih melambangkan awal atau inti kehidupan yang ditandai oleh kesucian.

2. Bagian tengah:
a.  Puncak Gunung (Meru), pada bagian tengah menunjukkan Gunung Salak dan Gunung Pangrango yang secara geografis keduanya merupakan patok batas wilayah Kabupaten Bogor di sebelah selatan. Puncak Gunung melambangkan tujuan atau cita-cita yang tinggi. Dua puncak gunung yang berbeda tingginya menggambarkan anak tangga menuju tujuan atau cita¬cita.
bAliran Sungai,  
   dua aliran sungai yang mengapit anda (telur)  melambangkan  Sungai Ciliwung dan Cisadane mengapit Bogor. Aliran sungai mempunyai makna filosofis yang melambangkan kesuburan. Sungai Ciliwung dan Cisadane memiliki arti yang strategis bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Bogor.
c. Segitiga Samasisi, membingkai gunung dan sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat, bermakna keutamaan. Melambangkan bahwa kesuburan dan kekayaan alam harus diolah dan dimanfaatkan dengan landasan nilai-nilai keutamaan agar memperoleh kemaslahatan.

3. Bagian luar:
Lingkaran, melambangkan kesempurnaan. Artinya perjuangan hidup haruslah ditujukan kearah kesempurnaan lahir dan bathin tanpa cacat seperti lingkaran penuh yang merupakan proyeksi sebuah pola bumi tempat hidup manusia.
 
4. Makna warna:
a.  Hitam dan putih, keduanya melambangkan perjuangan hidup; Putih melambangkan kesucian, kebenaran dan kebersihan sedangkan hitam melambangkan kebathilan atau kesuraman.
b.  Kuning, merupakan warna emas, melambangkan kejayaan dan kebesaran.
cHijau, digunakan sebagai warna dasar mengandung makna kesuburan. Bagi orang Sunda, hijau berarti subur.
d.  Biru, merupakan warna yang menimbulkan kesan keindahan, Seperti laut biru, gunung yang membiru. Karena itu biru melambangkan keindahan. Lambang ini bermakna bahwa Bogor sebagai daerah wisata alam memiliki keindahan alam yang mempesona.

5. Perisai:
aTiga sudut dalam perisai melambangkan tiga komponen yang menentukan kesejahteraan umat di suatu kawasan / Negara yang disebut dengan “Trinangtung di Bumi” yaitu masyarakat, ulama, cendikiawan dan pemerintahan (Umaro).
b.  Tiga garis sisi membentuk perisai, melambangkan tiga hal yaitu iman, ilmu dan amal yang merupakan benteng kehidupan umat.
c.  Perisai yang bertuliskan motto juang “TEGAR BERIMAN” pada bagian bawahnya melambangkan tameng dan benteng yang mampu menjamin keamanan, ketentraman dan kenyamanan hidup lahir dan bathin berupa keimanan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

6.  Arti rangkaian kata:
a.  PRAYOGA TOHAGA SAYAGA, Prayoga berarti Utama, Tohaga berarti Kokoh dan kuat, Sayaga berarti sedia, siap siaga. Prayoga Tohaga Sayaga mengandung makna pendirian dan perjuangan masyarakat Kabupaten Bogor hendaknya selalu mengutamakan kekokohan, kuat pada pendirian dan perjuangannya serta selalu siap siaga  menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai cita-cita, mewujudkan masyarakat adil dan makmur  berdasarkan Pancasila.
b.  KUTA UDAYA WANGSA, Kuta berarti Kota, Udaya berarti fajar, kebangkitan atau pembangkit, Wangsa berarti bangsa atau suku bangsa. Ketiga kata tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Bogor dengan dukungan masyarakatnya hendaklah menjadi pembangkit dan pusat kebangkitan bagi perjuangan pembangunan untuk memperoleh kemajuan dan kemakmuran bangsa.
c.  TEGAR BERIMAN, Akronim dari Tertib, Segar, Bersih, Indah, Mandiri, Aman dan Nyaman. Tegar Beriman menggambarkan kondisi masyarakat dan lingkungan alam daerah yang terbentuk oleh perilaku dan usaha masyarakatnya dengan landasan iman yang kokoh. Hal ini juga merupakan perwujudan dari Prayoga Tohaga Sayaga dan Kuta Udaya Wangsa. TEGAR BERIMAN merupakan motto juang Kabupaten Bogor yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1995.